FENDI/RADARMANDALIKA.ID dr. Andry Dahlan

 LOTIM – Health tourism merupakan konsep berwisata baru yang menekankan pada dua indicator. Yakni, peningkatan kesehatan atau kwalitas hidup dan pencegahan kesehatan.


Wakil Ketua Asosiasi Wisata Medis Indonesia, dr. Andry Dahlan menjelaskan, wisata kesehatan bertujuan untuk menjaga imun dalam tubuh.  “Orang berwisata untuk menjaga kesehatan tubuhnya,” terangnya, Selasa (8/12) kepada Radarmandalika.di.


Katanya, struktur alam yang natural menurutnya dapat mendetoks tubuh seseorang untuk bisa menjadi lebih rileks dan menjaga kesehatan organ tubuh lainnya. Seperti, paru- paru, emosional dan lainnya.
 Untuk mendapat manfaat maksimal dari berwisata kesehatan, dia menjelaskan perlunya kegiatan khusus seperti, ketika di alam terbuka kita latihan olah pernapasan, berjemur, yoga, healing, stretching, senam dan lainnya.


 Untuk memaksimalkan pelayanan menurutnya, pemandu wisata setempat sangat perlu untuk diberikan pelatihan sehingga mampu menjelaskan dan mempraktikkan kepada wisatawan yang berkunjung.
 Wisata kesehatan menurutnya juga identik dengan potensi pengobatan alami, dengan bahan yang natural. Pengolahan hingga sebuah tumbuhan dapat menjadi obat, juga bisa dipraketkan oleh penduduk setempat dan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

 “Di desa banyak tumbuhan obat, itu bisa menjadi peluang pemberdayaan ekonomi,” jelasnya.
 Untuk menjaga alam, wisata kesehatan menurutnya menjadi satu alternatif, karena wisata ini akan menawarkan persahabatan manusia dengan alam secara berkelanjutan. Demi menciptakan hal tersebut ia juga harapkan peran aktif dan partisifatif dari berbagai pihak dan lembaga terutama masyarakat pedesaan.
 “Tercipa kerjasama yang solit, tidak ada ego sektor, semuanya saling urung rembuk, untuk melestarika  alam dalam konsef pemberdayaan masyarakat supaya ekonomi meningkat dan kesehatan membaik, dan itu harus bersifat berkelanjutan,” harapnya. (cr- ndi)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 158

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *