IST / RADAR MANDALIKA BABAK BELUR : Dua spesialis jambret di atas kendaraan dihajar massa setelah terjungkal usai kejar-kejaran dengan warga Mendana Raya, kemarin.

LOTIM – Aksi dua spesialis jambret di atas kendaraan berakhir dengan digebuk warga. Keduanya juga lama menjadi target Resmob Satreskrim Polres Lotim. Sebelumnya, spesialis jambret di atas kendaraan ini sempat kejar-kejaran dan terjungkal dengan kendaraannya. Aksi terakhir, di jalan raya jurusan Keruak Kecamatan Keruak Lotim, Sabtu (21/3) lalu.

Kedua pelaku, babak belur dihajar warga. Mereka inisial S alias D, 28 tahun dan JP 20 tahun, keduanya asal Dusun Gubuk Pande Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji. Motor digunakan beraksi, jenis Satria FU dengan Nomor Polisi (Nopol) DR 6279 KV.

Setelah ditelisik, sedikitnya tiga Laporan Polisi (LP) telah masuk mengadukan perbuatan kedua pelaku tersebut. Yakni TKP pertama depan Pertamina Pancor 9 Januari lalu dengan  LP/15/I/2020/NTB/Res.Lotim tanggal 9 Januari 2020. TKP kedua depan Bank Mandiri Unit Aikmel 29 Februari lalu, dengan LP/19/II/2020/NTB/Res.Lotim/Sek.Aikmel. Sedangkan TKP ketiga, LP/142/III/2020/NTB/Res.Lotim (21/3) lalu TKP jalan raya Mendana Keruak.

Setiap melancarkan aksinya selalu berdua dan menggunakan sepeda motor tersebut. Beberapa aksinya di wilayah hukum Polres Lotim, terekam CCTV (kamera pengintai). Modus aksi jambret apes ini, keduanya menunggu calon korban di pinggir jalan, dengan sasaran pengendara perempuan. Begitu ada pengendara perempuan melintas, kemudian membuntutinya.

Sesampai dijalan yang dianggap sepi, korban langsung dipepet, merampas perhiasan dan barang berharga lainnya. Bila korban melawan, tidak segan-segan melukai korban menggunakan parang yang dibawa dalam setiap aksinya.

Namun saat beraksi dengan TKP jalan raya Mendana Raya Keruak sekitar pukul 17.30 Wita Sabtu (21/3) lalu, selesai beraksi korban histeris dan berteriak sekuat tenaga. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban, langsung mengejar pelaku. Nasib apes, saat keduanya berusaha melarikan diri, kendaraan yang ditungganginya terjungkal, dan langsung dimangsa warga.

Dalam kondisi yang babak belur, Tim Resmob Satreskrim bersama Polsek Keruak, langsung mengevakuasi keduanya. Dari tangan pelaku, diamankan barang bukti sepeda motor satria FU yang digunakan beraksi, sebilah parang, satu gelang emas milik korban dan 2 Hp milik pelaku.

Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP I Made Yogi Purusa Utama SE SIK, mengatakan, kedua pelaku ini telah lama menjadi target. Dari rekam jejak satu pelaku inisial S alias D, rupanya pelaku kambuhan (residivis). Bahkan belum lama ini keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Selong.

“Mereka telah kami amankan lengkap dengan barang bukti di Mapolres Lombok Timur, untuk dikembangkan dan proses hukum lebih lanjut,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Yogi mengimbau masyarakat Lotim tetap waspada agar terhindar dari kejahatan 3C. Demikian juga para pengendara, tidak menaruh barang berharga seperti dompet atau pun handphon dikantong motor. Termasuk, tidak menggunakan perhiasan mencolok. (fa’i/r3)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 135

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *