RAZAK/RADAR MANDALIKA GROUP Baiq Diyah Ratu Ganefi

MATARAM – Paket baru kandidat pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Mataram 2020 kembali muncul. Yaitu duet H Baihaqi dan Baiq Diyah Ratu Ganefi. Paslon ini bakal diusung oleh partai politik (Parpol) Poros Biru.

Baiq Diyah Ratu Ganefi atau akrab disapa Baiq Diyah mengaku, serius dan telah memantapkan diri. Ia akan menjadi balon Wakil Wali Kota Mataram, mendampingi balon Wali Kota Mataram, H Baihaqi di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Mataram 2020. Bahkan, Baihaqi-Baiq Diyah akan diusung oleh paprol Poros Biru. Terdiri dari Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai NasDem.

“Pada intinya, kalau Allah meridhoi dan memang ini jalannya, saya sudah siap untuk maju,” ungkap dia, kemarin (18/2).

Baiq Diyah mengaku sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Baihaqi. Awalnya kata dia, pertemuan lebih banyak membahas terkait ide dan gagasan bagaimana lebih memajukan Kota Mataram ke depan. Alhasil, Baiq Diyah sendiri cukup tertarik dengan ide dan gagasan yang ditawarkan Baihaqi. Sehingga, ada rasa kesamaan visi misi dan rasa chemistry untuk bersama-sama maju di Pillada Kota Mataram 2020. “Setelah bertemu beberapa kali dengan bang Baihaqi, ternyata ada Poros Biru yang menginginkan kita,” sebut dia.

Dia sendiri tidak menampik dengan banyaknya pertanyaan yang ditujukan kepada dirinya. Kenapa dia sendiri tidak membidik kursi Wali Kota Mataram atau sebagai nomor satu. Kenapa justru mau menjadi pendamping Baihaqi alias dari orang nomor dua. Padahal, Baiq Diyah pernah menjadi anggota Dewan Perwakian Rakyat Daerah (DPD) RI selama dua periode. Dari usia pula, Baiq Diyah lebih tua dari Baihaqi.

“Saya melihat mas Aqi ini pemikiran-pemikiran beliau luar biasa sekali. Artinya, dengan usianya 45 tahun dengan usia saya yang 57 tahun ini, kok di tengah-tengah ini kita sependapat, sepemikiran. Dengan diskusi-diskusi yang kita bangun untuk Kota Mataram, kok usia saya yang 57 tahun ini dengan anak muda yang 45 tahun, bisa nyambung,” papar dia.

Atas dasar itu, Baiq Diyah cukup terpesona dan kepincut dengan kecerdasan dan kepintaran Baihaqi dengan segadang ide dan gagasan yang ditawarkan. Untuk itu, dia sendiri tidak begitu mempersoalkan jika dirinya harus menjadi orang nomor dua alias menjadi pendamping Baihaqi di Pilkada Kota Mataram 2020. Yang terpenting kata dia, keduanya sudah memiliki kesamaan visi misi untuk bagaimana membangun Ibu Kota Provinsi NTB ke depan.

“Artinya, kan sekarang ini kita tidak bisa tua sama tua untuk memimpin. Saya harus bicara memang harus milenial. Walaupun saya sudah punya nama, saya punya potensi, saya punya massa, tapi kan anak-anak muda banyak yang memilih milenial,” ungkap Baiq Diyah.

Dia mengaku serius maju di Pilkada Kota Mataram 2020 dengan berpasangan dengan Baihaqi. Alasannya, sudah ada terbangun rasa chemistri atau kecocokan secara emosional untuk menjadi pemimpin di Kota Mataram. Dan, sangat mengagumi kecerdasan dan kepintaram dari sosok seorang figur Baihaqi. Bukan karena faktor bahwa Baihaqi adalah seorang menantu politisi Golkar yaitu Baiq Isvie yang juga sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB.

“Karena beliau (Baihaqi) punya arah yang jelas. Anak muda harus kita dukung,” sebut Baiq Diyah.

Dia sudah banyak berdiskusi dengan Baihaqi. Nantinya, dia sendiri akan lebih fokus membangun ekonomi kerakyatan. Termasuk mendongkrak ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berbagai usaha kerajinan lainnya yang bisa mendongkrak ekonomi masyarakat. Kemudian menggalakkan kebersihan lingkungan dengan all out mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) terkait Zero Waste. Lalu program kerakyatan yang lain sebagainya.

“Sampai siang (kemarin, Red) kita sudah ada pembicaraan dengan Poros Biru. Tiga partai ini (Demokrat, PAN, NasDem) sangat menginginkan adanya perubahan di Kota Mataram. Kita sangat intes berkomunikasi dengan tiga-tiganya,” tutur Baiq Diyah.

Untuk komunikasi politik sampai saat ini aku dia, hanya dengan partai Poros Biru yang paling getol. Belum ada partai lain yang dia ajak komunikasi secara langsung. Namun, dia menginginkan dan berharap ada partai lain yang ikut bergabung untuk mengusung dan mendukung duet Baihaqi-Baiq Diyah di kancah pertarungan politik di Pilkada Kota Mataram 2020. “Kita bersama-sama lah bersama ada Demokrat, PAN, dan NasDem,” ajaknya. (zak)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 270

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *