KONDISI: Kondisi salah satu sekolah di Lombok Tengah. (HAZA/RADAR MANDALIKA)

PRAYA– Mengingat batas akhir pengambilan Data-Cut Off Dapodik untuk pengajuan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk 2024 per 31 Maret 2023.

Sejak kemarin, Dinas Pendidikan Lombok Tengah telah menerjunkan 12 konsultan untuk mendata tingkat kerusakan sekolah.

“Sejak hari kemarin konsultan sudah kami turunkan untuk mendata tingkat kerusakan sekolah, sebagai syarat pengajuan DAK 2024,” Tutur Kabid Sarpras Dinas Pendidikan Lombok Tengah, Lalu Rupawan Jhoni pada Radar Mandalika, kemarin.

Dari pengakuannya di hari pertama Rabu, (1/3), sudah terdata 52 sekolah dalam kondisi rusak sedang. Untuk DAK 2024 lanjutnya tidak ada menu untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) namun yang ada hanya untuk gedung baru seperti Laboratorium, perpustakaan, rumah Dinas, toilet dan ruang komputer.

“Sebelum per 31 Maret data dari konsultan sudah kami terima lalu minggu depan kami sudah berkolaborasi dengan operator sekolah untuk melakukan sinkronisasi Dapodik,” ucapnya.

Salah satu sekolah yang menjadi sekala prioritas untuk DAK 2024 yaitu SMP satap Kelongkong Praya Timur dan SMPN 9 Pujut dan SMP Satap Rarantek Batukliang Utara. Kendati demikian pihaknya mengusahakan sekolah di bawah binaan Disdik Loteng bisa merata mendapatkan bantuan DAK untuk tahun anggaran 2024.

“Kita sih pinginnya semuanya bisa dapat namun itu nanti ada penilaian dari Kementerian,” pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah, HL Idham Khalid mengatakan, untuk pengajuan bantuan dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 itu simpel, yang dibutuhkan yaitu hanya Site Plan sekolah yang harus dilengkapi (rencana detail). Masalah ini ada beberapa sekolah yang sudah membuat dan ada yang tidak.

“Sekolah yang belum membuat kita minta bantuan konsultan untuk membantu, sehingga kita harap 15 Maret itu segala data kebutuhan sekolah untuk pengajuan DAK sudah dilengkapi,” tegasnya.

Sehingga dalam pekan ini Dinas Pendidikan Lombok Tengah sedang mengodok data-data yang diperlukan tersebut.

“Alhamdulillah sebagian besar sekolah sudah membuat Set Plan sendiri, mudahan banyak sekolah yang keluar namanya sebagai penerima DAK 2024,” tutupnya.(hza)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 468

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *