KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID PUSING: Seorang petani sedang mensortir tembakau mereka.

PRAYA – Dinas Pertanian Lombok Tengah mengakui jika harga jual tembakau menurun (jatuh, red) saat ini.
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Lombok Tengah, Zainal Arifin mengatakan kondisi saat ini dialami oleh petani yang tidak bermitra. “Kalau tembakau rajang sebenarnya sangat menjanjikan karena tidak ribet dalam penanganan paska panen,” yakinnya.
“Kemudian perusahaan Djarum dalam harga beli kepada mitra memang turun, namun perusahaan Bentole tidak ada penurunan,” tambahnya.

Dari persoalan ini, dinas telah keliling dan mengecek hasil tembakau yang sudah di-open, dari dua kecamatan yang dicek memiliki potensial tersebut. Rata-rata dibeli dibeli 25.000 yang dijual ke non mitra.
Zainal berharap bahwa kenaikan dapat diupayaka oleh perusahaan mitra kecil seperti yang berada di wilayah Loteng ada 3, yakni pabrik Made , kemudian Sata Jelojok dan Djarum.

Menindaklanjuti persoalan ini, dinas akan memberikan bantuan kepada petani. Bantuan akan diberikan kepada petani sesuai jenis kegiatan apa yang dilakukan dalam program, misalnya alat pengolahan atau bahan bakar alternatif.

“Kami akan coba dalam bentuk tungku gasifikasi,ā€¯katanya.(tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 247

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *