IST/RADARMANDALIKA.ID GELEDAH: Kasatres Narkoba dan anggota saat melakukan penggeledahan pada malam pergantian tahun.

PRAYA — Satnarkoba Polres Lombok Tengah (Loteng) melakukan penggerebekan di sebuah kamar hotel “M” kamar nomor 203 di Desa Kuta, Kecamatan Pujut dan melakukan penyitaan ratusan obat tanpa izin.

Dari penggerebekan tersebut, diamankan salah seorang pria berinisial, BA 28 tahun warga Jalan Letjen Supraptono No. 63 Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur yang tinggal sementara di Dusun Kuta I Desa Kuta, Kecamatan Pujut. Kuat dugaan jika pria ini membawa obat- obatan tanpa izin, hal ini dibuktikan bahwa obat – obatan yang diamankan sebanyak 239,5 kotak, 43 Papan, 3,5 bungkus, 196 buah, 26 botol dan 6 pcs.

Kasat Narkoba Polres Lombok Tengah, Iptu Hizkia Siagian membenarkan pihaknya bersama anggota berhasil mengamankan barang bukti obat – obatan, terkait dugaan tindak pidana setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu atau mengadakan dan menyimpan dan atau tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian.

“Hal ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 dan atau Pasal 198 Undang – Undang No. 36 tahun 2009, tentang Kesehatan,” ungkap, Iptu Hizkia Siagian, Jumat kemarin (1/1/2021)

Hizkia menegaskan, barang bukti yang diamankan berupa obat – obatan yang telah kadaluarsa seperti Bioplacenton 6 kotak, Lespain 6 kotak, Ketoconazole 200 mg 1 kotak, Dexahorsen Dexametasone 0,5 mg 1 kotak, Sanmol 1 kotak, Ketorolac Trometamol 30 mg 1 kotak, Panadol 1 kotak, Livron B. Plex 1 kotak, Lanzogra Lansoprazde 1 kotak, Simvastatin 20 mg 1 kotak, Amoxsicillin Trihydrate 1 kotak, Imodia Loperamide HCL 1 kotak, Metformin 500 mg 1 kotak Miraclin 1 kotak.

Diamankan juga Prednisone Teva 25 mg 1 kotak, Bacsado 100 mg 100 mg 1 kotak, Plasmodin Sulfa Doxine Pyrimethamin 1 kotak, Mefanamic Acid 500 mg 1 kotak, Gacela Ranitidine HCL 1 kotak, Bimaflox 500 : 1 kotak, Brufen 600 mg 1 kotak, Bromifar Bromhexine HCL 1 kotak, Benodex 1 kotak, Salbutamol 1 kotak, Carbidu 0,5 Dexamethasone 1 kotak, Scopma Plus Hyoscine Butylbromide Paracetamol 1 kotak, Farsifen Ibuprofeb 1 kotak, Carbidu 0,75 Dexamethasone 1 kotak, Mefinal 500 1 kotak, Chloramex Chloramphenicol 500 mg 1 kotak.

“Ada juga Spasminal Methampyron 1 kotak, Bioplacenton 1 kotak, Grasolon Methylprednisolone 1 kotak, Meloxicam 7,5 mg 2 kotak, Inflason Prednisone 1 kotak, Histigo Betahistine Mesilate 1 kotak, Teosal Salbutamol 1 kotak, Hufamag Plus 1 kotak, Lexomet 4 sebanyak 1 kotak, Humatin 1 kotak,”tegasnya.

Selain itu, Prednisone Teva 1 kotak, Azitromicina 2 kotak, Hypapix 1 kotak, Miradin 1 kotak, Hufagripp Forte 1 kotak, Solale Angin 1 kotak, Cekeord 2 kotak, Mersibion 1 kotak, Texa F 1 kotak, Licofel 1 kotak, Cefixime 3 kotak, Lifron B Flek 2 kotak, Humafin 2 kotak, Humatin 1 kotak, Amoxcilline Acido Cladulanico 2 kotak, Livron B Flek : 1,5 bungkus, Sagestam 7 kotak, Bioplacenton5 kotak, Zensoderm 6 kotak, Vitamin Cipi 2 kotak, Vitamin B Complex IPI 3 kotak, Repass 1 kotak.

“Kita juga mengamankan Otopain 1 kotak, Azitromicino Teva 1 kotak, Dexaharsen 0,75 mg 1 kotak, Lostacef 3 kotak, Erlamycetin Plus 5 botol, Etarizing 2 kotak, Sucralfate 2 kotak, Dexamethasone Sodium Phosphate 1 kotak, Norages 1 kotak, Humatin 250 mg 1 kotak, Brufen 600 mg 1 kotak, Alletrol Compositum 1 botol, Lespain Cream 1 kotak, Mucos 1 kotak, Letford 1 kotak,”jelasnya.

Selain mengamankan obat- obatan yang sudah kadaluarsa, petugas juga menyita obat – obatan yang belum kadaluarsa seperti Coparcetin 3 botol, Betadine besar 2 botol, Betadine kecil 4 pcs, Itramol Paracetamol 6 botol, Sanmol 4 botol, Novaxifew 4 botol, Forumen 3 kotak, Primpen 3 kotak, Mirasic Sirup 3 kotak, Siladef 5 kotak, Panadol 10 papan (5 plastik,red), Handsaplas 4 rol, Norit 2 kotak, Hufabethamin 2 kotak, Synalten 5 kotak, Farmoten 1 kotak.

“Ada juga Lerzin 1 kotak, Postinor 2 kotak, Ondansetron Hcl 1 kotak, Solpenox 6 kotak, Anstan Forte1 kotak, Osede Diphenhydramine 15 papan, Acifar 3 kotak, Samquinor 2 papan, Cefadroxil 1 kotak, Kasa Hidrophile 5 kotak, Mexon 1 kotak, Melazol 1 kotak, Disposable Needle1 kotak, Herocyn 1 kotak dan Ultrafik 2 kotak,”jelasnya.

Lebih jauh disampaikan barang bukti lainnya Cefataxime 4 kotak, Buscopan 1 kotak, Ceexane 8 kotak, Onemed 2 bungkus, Infus 7 botol, Health Supports 4 kotak, Paracetamol 10 papan, Samquinor 3 papan, Miconazole Nitrate 6 pcs, Jarum Suntik 85 buah, Microlax 5 buah, Disposable Infusionset 4 buah, Braided Silk 8 buah, Jarum Pink 5 buah, Remedi 2 papan, Clexane 1 kotak dan Gradilex 2 ada 1 kotak.

“Disita juga Caviplex 2 kotak, Renadinac 1 kotak, Salbutamol 1 kotak, Andalan Suntikan KB 1 kotak, Ventolin Nebules 1 kotak, Ranitidine Hcl Injeksi 1 kotak, Ranitidine Hcl 1 kotak, Rohto 1 kotak, Glenalen Loratadine 1 kotak, Teosal 1 kotak, Bimacyl 1 kotak, Buscopan 2 kotak, Hufagesic 1 kotak dan Grafalin 1 kotak,”rincinya.

Ada juga Orphen 1 kotak, Hypafik 1 kotak, Condo Xitrol 3 papan, Poxycycycline Hyclate 1 kotak, Virpes 1 kotak, Demacolin 1 kotak, Norpid 1 kotak, Lanadexon 1 kotak, Wiros Piroxicam 1 kotak, Glibenclamide 1 kotak, Tachipirina 1 kotak, Captopril 1 kotak, Gravask 1 kotak, Prednisone teva 1 kotak, Panadol 1 kotak, Clexane 1 kotak, Prostanac 1 kotak, Triclofem 1 kotak, Grazeo Piroxicam 1 kotak Grafachlor 1 kotak, Ondansetron Hcl 1 kotak.

Ranitidine Hcl 1 kotak, Antisida Doen 2 papan, Alcohol Swabs 1 kotak, Hufaxol 1 kotak, Gravask 1 kotak, Etabion 1 kotak, Bimalcus 1 kotak, Aulin 2 kotak, Alleron 1 kotak, Lokev 1 kotak, Pil KB Andalan 1 kotak, Cefixime Trihydrate 1 kotak, Lerzin Cetirizine 2Hcl 1 kotak, Flucadek 1 kotak, Daryan – Tulle 2 kotak, Corstanal 1 kotak, Brochifar 5000 sebanyak 1 kotak, Itamul Paracetamol 1 kotak, Fasidol 1 kotak, Tipgesic 2 kotak.

“Barang bukti lainnya ada Kalmoxilin 500 mg 1 kotak, dan total barang bukti obat – obatan yang diamankan sebanyak 239,5 kotak, 43 Papan, 3,5 bungkus, 196 buah, 26 botol dan 6 pcs. Kita sampai dengan saat ini masih melakukan pendalaman,”terangnya. (tim/hms)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 271

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *