LOTIM – Niat pergi ke ladang jagung miliknya, Sirli, 52 tahun asal Kampung Paok Kambut Dusun Bukit Durian Desa Perigi Kecamatan Suela Lombok Timur (Lotim) justru menemukan Dedi, 31 tahun asal Paok Kambut gantung diri disebuah gubuk reot di tengah ladang milik Amaq Jusiah. Dedi ditemukan sudah tergantung, sekitar pukul 16.00 Wita, Jumat (5/2) lalu.

Ketika itu sekitar pukul 15.30 Wita, Sirli berjalan kaki dari rumahnya menuju ladang miliknya, yang bersebelahan dengan ladang milik Amaq Jusiah. Saat melewati gubuk Tempat Kejadian Perkara (TKP) kejadian, di sana ia melihat Dedi sudah dalam kondisi gantung diri, pada bagian leher.

Mengetahui kejadian itu, ia pun langsung bergegas pulang memberitahukan Kepala Wilayah (Kawil) Dusun setempat. Kawil bersama warga langsung berhamburan menuju TKP. Polmas desa setempat juga mendatangi TKP, dan meneruskan informasi tersebut pada Polsek Suela.

Selain tim dari Unit Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polsek Suela, tim Inafis Satreskrim Polres Lotim, juga turun melakukan olah TKP. Selain itu juga, meminta keterangan saksi, termasuk keluarga korban yang gantung diri.

Kapolsek Suela, IPDA Rahmadi, mengatakan, usai melakukan identifikasi dan olah TKP, jenazah korban langsung dievakuasi, dan dibawa kerumah duka. Sementara informasi diperoleh Unit Reakrim dari istri korban, diketahui korban mengalami penyakit gangguan jiwa. Dari pihak istri mau pun keluarga korban lainnya, menganggap kejadian itu sebagai musibah. Sehingga, pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi.

“Karena menganggap sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi, sehingga keluarga korban membuat surat pernyataan,” tegasnya. (fa’i/r3)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 205

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *