MUHAMAD RIFA'I / RADAR MANDALIKA.ID Ahmad Rizal Ramdhani

LOTIM – Menjelang Lebaran Idul Fitri, Komandan Korem 162 Wira Bhakti, melakukan kunjungan kesejumlah Pos Pengamanan. Pantauan itu dilakukan, bersama Kapolda NTB, Danlanal, Danlanud, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB dan Bupati Lombok Timur (Lotim), Dandim 1615 Lotim, Kapolres Lotim dan pejabat lainnya, di Pos Jenggik dan Pelabuhan Kayangan, selasa (11/5) lalu. Disana Danrem menegaskan, semua harus berkaca pada kejadian di Pulau Jawa, dimana penjagaan jebol sebab pemudik yang meledak.
“Harus lebih diwaspadai, jangan sampai pengamanan jebol. Sehingga perlu personel cadangangan untuk membantu, sekira terjadi penumpukan yang tak terkendali,”tegas Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Danrem 162 WB, di Posko Terpadu Pelabuhan Kayangan Lotim.
Dikatakan, mewaspadai kasus seperti yang terjadi di pulau jawa, pihaknya sarankan disiapkan personel bantuan di pos jaga. Ia sendiri, mengaku siap memberikan tambahan personel dari TNI. Termasuk, bantuan personel disejumlah titik rawan kerumunan dan sebagainya. Langkah ini menjadi penting, menghindari terjadinya klaster baru diakibatkan adanya kerumunan atau lainnya. Sebab, pemudik pastinya akan melakukan segala cara demi bisa mudik. Termasuk, menggunakan jalur tikus dipantai seperti pengunaan kapal nelayan dan sebagainya.
“Kami sudah koordinasi dengan TNI angkatan laut dan udara, untuk terus melakukan patroli laut dan udara,”tegasnya lagi.
Diminta jendral bintang satu itu, personel yang bertugas di masing-masing pos, tetap menjaga kesehatan selama bertugas. Waktu yang ada, diharapkan untuk dimaksimalkan. Demikian juga alur pelayanan dikemas baik. Tak terkecuali pemeriksaan dokumen perjalanan dan identitas pengendara. Jangan sampai kecolongan karena hasrat pemudik, pasti akan melakukan segala cara.
Pemeriksaan secara teliti didorongnya, sebab dari informasi yang didapat, bahwa terdapat sopir mobil Ambulance dari Kabupaten Bima yang menyalahgunakan kendaraan, dengan mengangkut buah-buahan, meski pun sopir itu telah diminta bongkar muatan.
“Ingat, jangan putar balikkan waktu, dimana waktu bertugas di isi dengan istirahat dan waktu istirahat digunakan melakukan pekerjaan. Manfaatkan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya,”lugas Danrem.
Saat ditanya hasil pantauan disejumlah posko pengamanan, pihaknya mengapresiasi setiap posko yang memberikan pelayanan baik terhadap masyarakat. Termasuk alur pelayanan juga baik.
“Lombok Timur ini patut menjadi salah satu contoh, karena membuat alur palayanan cukup bagus. Demikian juga posko di Lembar dan lainnya, sangat bagus,”pungkasnya. (fa’i)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 224

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *