LOTIM – Beberapa hari terakhir, intensitas curah hujan mengguyur Lombok Timur (Lotim) cukup tinggi. Terutama di wilayah utara Lotim, hujan turun cukup lebat. Akibatnya sejumlah infrastruktur mengalami rusak berat usai didera hujan pada Senin (24/10) maupun kemarin.
Beberapa infrastruktur yang ambles, seperti jembatan penghubung Dusun Peresak Desa Lendang Belo dan Dusun Montong Baik Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading. Karena ambles dan dapat membahayakan, Polsek Montong Gading memasang garis polisi guna mencegah adanya warga melintasi jembatan itu guna menghindari adanya korban jiwa. Jembatan itu pun tak bisa dilalui kendaraan roda dua, apalagi roda empat.
Diw ilayah Desa Pringgajurang Utara Kecamatan Montong Gading, tebing wisata Otak Kokok Joben ambles karena dihantam air bah dari pegunungan menyebabkan tiang listrik tumbang. Di Kecamatan Sikur, air sungai Desa Loyok meluap hingga ke jalan raya pada Senin (24/10) lalu. Hari itu juga di Desa Loyok terdapat longsor mengakibatkan jalan raya tertutup.
Sedangkan kemarin, jembatan yang baru dibangun menghubungkan Desa Tetebatu dan Jeruk Manis juga ambles. Karena putus total, masyarakat tak lagi bisa mengakses jembatan tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sedang melakukan assesment dampak cuaca ekstrem.
Kapolsek Montong Gading, IPTU Fathul Munir, kepada Radar Mandalika, kemarin menjelaskan, beberapa lokasi bencana yang terjadi di wilayah hukum Polsek Montong Gading. Terhadap rusaknya infrastruktur jembatan, pihaknya langsung mengambil tindakan cepat. Ia tak ingin ada masyarakat menerobos jembatan yang sudah ambles, dan membahayakan keselamatan.
“Khususnya warga Dusun Lendang Belo dan Montong Baik, sementara waktu harus melalui jembatan Dusun Otak Desa, Desa Kilang juga menghubungkan Dusun Mujur Desa Montong Betok. Itu salah satu jalur alternatif yang ada saat ini,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, Senin (24/10) lalu langsung turun ke lokasi luapan air sungai Desa Loyok. Termasuk, melihat langsung beberapa infrastruktur yang rusak akibat hujan lebat mengguyur Lotim di bagian utara.
“Hujan lebat menyebabkan terjadinya luapan air sungai Desa Loyok. Ini karena sungainya terjadi penyempitan dan sedimentasi. Masalah ini akan segera kita tangani,” kata Sukiman. (fa’i/r3)