MATARAM – Warga NTB yang terjangkit Covid-19 terus meningkat. Hari ini (kemarin) ada 26 kasus baru yang positif. Data tersebut setelah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, dan Laboratorium TCM RSUD Bima.

“Dengan adanya tambahan 26 kasus baru terkonfirmasi positif, maka jumlah pasien positif Covid-19 di NTB sampai hari

ini (kemarin) sebanyak 2.315 orang,” beber Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 NTB, Lalu Gita Ariadi, kemarin.

Selain angka positif, pasien Covid-19 yang juga meninggal terus bertambah. Dari data Gugus Tugas itu terdapat dua orang kasus meninggal yang baru. Dua yang meninggal itu inisial SH, perempuan, 48 tahun, warga Desa Sandik, Kecamatan

Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien memiliki penyakit komorbid dan ES, laki-laki, 49 tahun, warga Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.

“Total yang meninggal sampai hari ini sebanyak 128 orang,” sebut Sekda.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Diharapkan juga petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.

Tim gugus tugas Covid-19 menyampaikan jumlah kasus suspek sebanyak 10.105 orang dengan perincian 297 orang (3%) masih dalam isolasi, 437 orang (4%) masih berstatus probable, 9.371 orang (93%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien

positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 17.496 orang, terdiri dari 1.531 orang (9%) masih dalam karantina dan 15.965 orang (91%) selesai karantina.

Sedangkan pelaku perjalanan yaitu, orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 70.826 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 861 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 69.965 orang (99%).

“Masyarakat kita harapkan untuk tetap patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19,” pesannya.

Keberhasilan menjalankan tatanan baru kehidupan yang aktif dan produktif serta tetap aman dari Covid-19 terletak pada upaya kolektif bersama.(jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 172

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *