DOK/RADAR MANDALIKA AKTIVITAS: Sejumlah orang terlihat sedang menanam padi wilayah Loteng, belum lama ini.

PRAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) akan melakukan penanaman padi varietas Nutri Zinc. Pasalnya, padi jenis ini dengan kandungan gizi tertentu yaitu Zinc dapat mencegah stunting. Fungsi Zinc sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia.

 

“Nilai nutrisi dari padi itu muncul kandungan Zinc dan Fe (besi). Itu memiliki kandungan yang cukup bagus pada fase kritis pertumbuhan anak,” kata Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Loteng, Taufikurrahman Pua Note, belum lama ini.

 

Dia menjelaskan, stunting sebenarnya bukan cuma dilihat dari postur tubuh yang pendek atau kerdil. Akan tetapi, stunting adalah terbatasnya kemampuan untuk tumbuh kembang pada anak. “Paling kritis usia emas itukan 4 sampai 11 tahun,” terang Arman sapaan akrabnya.

 

Oleh karena itu dia menekankan, anak harus mengkonsumsi makanan pokok berupa beras yang mengandung zat besi dan Zinc. Yang dimana Zinc ini disebut dapat mencegah stunting dan bagus untuk pertumbuhan otak (inteligensia). Salah satu efek negatif dari kekurangan Zinc adalah dapat menyebabkan stunting.

 

“Jenis padinya namanya Nutri Zinc. Padinya itu kecil-kecil. Sudah dirilis sama Litbang Pertanian,” kata Arman.

 

Padi varietas Nutri Zinc mempunyai banyak kelebihan dibanding beberapa varietas lain dalam hal kandungan Zinc. Berdasarkan data deskripsi yang dikeluarkan melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian tahun 2019 bahwa kandungan Zinc pada varietas tersebut sebesar 34,51 ppm.

 

Arman mengungkapkan, tahun 2022 Loteng sebenarnya dipersiapkan padi Nutri Zinc untuk ditanam di atas lahan persawahan seluas sekitar 30 hektare. Khusunya untuk di wilayah desa-desa yang ditemukan kasus stunting. “Nanti diberikan gratis ke rumah tangga petani yang memang termasuk data stunting. Nanti kita kerja sama dengan KB dan dinas kesehatan,” katanya.

 

Padi jenes ini bisa menghasilkan hingga 7 ton per haktare. Terkait pola tanam dan cara menanamnya, sama dengan jenis padi umumnya. “Itu sama,” kata Arman singkat.

 

Akan tetapi, untuk penanaman padi Nutri Zinc di wilayah Loteng sementara ini belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Pasalnya, stoknya memang belum ada. Kenapa, itu karena terhambat oleh proses pengadaan.

 

“Inikan karena pendanaan dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Satkernya di provinsi. Sekarang kesulitan dalam hal penyediaan. Bahan bakunya belum ada. Karena inikan program nasional. Semua daerah membutuhkan produk ini untuk pengentasan stunting,” terang Arman.

 

Harusnya, kata dia, penanaman padi Nutri Zinc ini dimulai di musim hujan tahun ini. Di bulan November atau Desember. “Cuma kita tunggu ini karena dananya dari APBN. Mudahan bisa cepat,” kata Arman.

 

Sebelumnya, Bupati Loteng H Lalu Pathul Bahri menekankan, Dispertan dan Dikes Loteng harus berkolaborasi dalam pengentasan stunting. Salah satunya caranya dengan menanam atau membudidayakan tanaman padi Nutri Zinc. Hal harus disosialisasikan secara massif pada masyarakat.

 

“Seluruh PPL harus mensosialisasikan ke seluruh masyarakat petani bahwa untuk menumbuh kembangkan badan, jiwa kemudikan bodi seseorang anak yang baru lahir dibutuhkan zat besi dan Zinc. Maka harus ditanam padi yang kandungan Zinc-nya besar,” katanya.(zak)

 

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 419

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *