LOBAR – Kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru olahraga asal Gelogor Kediri akan masuk dalam tahap satu Kejaksaan. Berkas kasus itu siap dilimpahkan ke Kejaksaan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lombok Barat (Lobar).
Kasat Reskrim Polres Lobar, Iptu I Made Dharma Yuliaputra mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan mendalam dan melakukan penahanan terhadap tersangka. “Dalam waktu kami akan melakukan pengiriman berkas ke Kejaksaan untuk dilakukan penelitian. Selanjutnya kami menunggu dari Jaksa,” ungkap Dharma yang dikonfirmasi akhir pekan kemarin.
Sejauh ini belum ada penambahan laporan korban atas tindakan oknum guru cabul itu. Namun pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat jika ada dari keluarga yang pernah menjadi korban untuk melaporkan ke polisi.
“Kami sedang mempersiapkan berkasnya untuk dibawa ke Kejaksaan,” imbuhnya.
Menurutnya akibat kejadian pencabulan, lima korban mengalami trauma. Pendampingan pun sudah dilakukan oleh pihak keluarga dan sekolah untuk menyemangati psikologis dari kelima anak itu. Sementara itu pelaku mengaku melakukan tindakan tak bermoral itu spontanitas melihat bagian sensitive dari korbannya. “Pengakuan pelaku tergiur melihatnya,” bebernya.
Meski demikian pihaknya terus melakukan pendalaman. Sebab aksi pelaku itu dilakukan berulang kali setiap hari Jumat selepas pelajaran olahraga. Sehingga ada kemungkinan pelaku terpengaruh dari tontonan film dewasa.
“Ada kemungkinan itu, tetapi dari pemeriksaan tidak ada kelainan seksual dari yang bersangkutan,” ucapnya. (win)