PRAYA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lombok Loteng (Loteng) akan memberikan masukan atau tanggapan dari hasil pengawasan saat rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran Pemilu 2024. Rapat pleno yang digelar KPU Loteng dilaksanakan di Raja Hotel Kuta Mandalika, Loteng, hari ini Rabu (5/4).
“Intinya kami siap mengikuti Pleno di KPU Kabupaten,” kata Koordinator Divisi SDM Bawaslu Loteng, Usman Faesal, Selasa (4/4).
Dia menegaskan, pihaknya akan memberikan masukan atau tanggapan dari hasil pengawasan yang belum ditindaklanjuti dan saran perbaikan yang ditindaklanjuti. Pasalnya, banyak masalah yang menjadi temuan pihak Bawaslu dalam kegiatan pemutakhiran data pemilih atau pencocokan dan penelitian (coklit) yang telah selesai dilakukan oleh Pantarlih tiap TPS pada pertengahan Maret lalu. Yang belum ditindaklanjuti pihak KPU Loteng.
“Ada beberapa persoalan yang belum di TL kaitan dengan daftar pemilih,” kata Usman.
Adapun beberapa temuan Bawaslu Loteng. Diantaranya ada beberapa pemilih yang sudah memenuhi syarat tidak dicoklit dan dimasukkan dalam daftar pemilih, Polri belum dihapus, dan yang sudah meninggal dunia belum dihapus. Kemudian beberapa pemilih masih terdaftar di desa lain.
“Dan beberapa persoalan lainnya itu yang akan kami sampaikan melalui pleno besok (hari ini, red),” lanjut Usman.
Terkait pelaksanaan rapat pleno tingkat kabupaten. Usman menerangkan, kalau tahapan untuk rekapitulasi atau pleno tingkat kabupaten berlangsung sehari. Ini sesuai dengan PKPU Nomor 27 Tahun 2023.
Sementara pleno di tingkat kecamatan sudah dilaksanakan. Dalam pleno tersebut Bawaslu juga akan menuntaskan sejumlah temuan saat pleno tingkat kabupaten.
“Itu akan kita sampaikan besok saat Pleno, beberapa persoalan pleno di kecamatan yang akan kita berikan masukan/saran perbaikan,” katanya.(zak)