PRAYA – Bawaslu Lombok Tengah (Loteng) memberi atensi serius terhadap dugaan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Loteng, H Amir, mengkampanyekan H Lalu Pathul Bahri menjadi Gubernur NTB 2024-2029 di acara Tasyakuran Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023 dan HUT PGRI ke-78 di halaman Kantor Bupati setempat, Senin (27/11).
“Yang terhormat Bapak Haji Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP., Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Insya Allah,” ucap Ketua PGRI Loteng, H Amir, saat memberi sambutan di acara yang dihadiri ribuan guru tersebut.
Padahal sebelumnya Amir sudah memberikan statemen dengan mengimbau rekan-rekan guru agar menjaga netralitas untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.
“Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AD/ART PGRI sudah jelas bahwa anggota dan pengurus PGRI tidak boleh terlibat politik praktis. Tapi kalau ada anggota/pengurus/kader PGRI yang ingin mencalonkan diri jadi Caleg atau Cakada, berdasarkan hasil Konkernas III PGRI di Samarinda dipersilahkan dengan ketentuan yang bersangkutan mengajukan cuti jadi pengurus PGRI,” ungkap Amir, belum lama ini.
Tapi sayangnya di depan ribuan guru yang hadir, apa yang disampaikan Amir dalam sambutannya di acara tersebut dinilai politis. Pasalnya, H Lalu Pathul Bahri yang juga Bupati Loteng saat ini santer digadang-gadang akan maju di Pilgub NTB 2024.
Terpisah, Ketua Bawaslu Loteng, Lalu Fauzan Hadi yang dikonfirmasi media ini menyatakan pihaknya akan serius menangani dugaan kampanye yang dilakukan Ketua PGRI Loteng pada acara Tasyakuran HGN dan HUT PGRI ke-78 di halaman Kantor Bupati Loteng itu.
“Ini akan kami atensi serius,” singkatnya melalui WA. (hza/tim)