PRAYA – Pelunasan biaya haji sudah memasuki tahap II, namun masih banyak calon jemaah haji Lombok Tengah yang belum melakukan pelunasan.
Tercatat ada sebanyak 157 calon jemaah haji yang sudah melunasi. Tinggal 71 orang yang belum melakukan pelunasan. Hal ini dikarenakan masih dalam proses pengurusan Istito’ah (keterangan surat kesehatan,red) yang belum dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan setemlat. Dan, ada pula yang dalam proses pelimpahan.
“Kalau tidak ada perpanjangan maka naiklah kuota cadangan menggantikan reguler yang tidak melunasi. Dimana cadangan kita sebanyak 296 yang telah melunasi, sisanya yang belum sejumlah 131 jamaah,” bebernya.
“Sementara yang mengundurkan diri tanpa pelimpahan sebanyak dua orang jamaah mengingat ahli waris tidak ada yang siap mengganti,” tambahnya.
Kuota calon jemaah haji tahun 2024 untuk Loteng sebutnya sebanyak 1.013 jamaah khusus dari Loteng. Ini belum termasuk kuota tambahan. Ia berharap ada tambahan berdasarkan kebijakan dari pusat nantinya.
Jamaah haji prioritas lansia tahun ini sebanyak 47 jamaah. Jika dibandingkan dengan tahun lalu hanya 40 dengan kisaran usia di atas 85 tahun. Dan, calon jemaah haji termuda berusia 32 tahun untuk tahun 2024.
Terjadinya peningkatan jamaah kuota tahun ini merupakan hal yang sangat ia syukuri. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 hanya sebanyak 850 jamaah.
Ditambahkan, sempat beredarnya biaya haji tinggi. Namun ditegaskan untuk biaya haji sebesar Rp 95.955.002 juta itu merupakan PHD dan PBHU. Sedangkan biaya haji reguler Rp 58.630.888.
“Dengan demikian jamaah kita tidak usah khawatir soal biaya itu, yang jelas masih tetap sama biaya setoran awal haji yakni Rp 25 juta saja dengan waktu tunggu 35 tahun,” jelasnya. (tim)