Mataram – Sebanyak 175 Kepala Desa (Kades) dari 8 Kabupaten se-NTB mengikuti kegiatan Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran di Hotel Lombok Raya Mataram, Senin 19 Juni 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur NTB Zulkieflimansyah didampingi Kepala DPMPD Dukcapil Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi Desa Peduli Penyiaran harus mampu memberikan feedback yang positif. Sehingga masyarakatnya bisa menikmati siaran dan berita yang sehat.
“Di era digitalisasi KPID, bergerak bersama seluruh komponen masyarakat, termasuk para Kepala Desa harus lebih maju bagaimana menyuguhkan program yang kreatif dan inovatif,” katanya.
Selain itu, hal ini juga tentunya bermanfaat bagi masyarakat untuk bisa menikmati siaran yang sehat dan tidak hoax.
Kepala DPMPD Dukcapil Provinsi NTB Ahmad Nur Aulia menilai sosialisasi Desa Peduli Penyiaran ini sangat penting untuk meningkatkan peran Kepala Desa, dalam mengantispiasi penyiaran yang tidak pada tempatnya.
“Ada falsafah “kuasailah informasi maka engkau akan menguasai dunia”. Ini mengandung arti, siapa yang mampu mendapatkan dan memanfaatkan informasi, maka akan lebih mudah dan tepat dalam mengambil keputusan,” tutur Aulia.
Dengan perkembangan teknologi digital dalam penyiaran saat ini, lanjutnya, masyarakat akan semakin mudah memperoleh informasi. Namun hal ini, juga menjadi tantangan tersendiri, karena kemudahan ini memiliki keuntungan sekaligus ancaman tersendiri.
“Cepat atau lambat teknologi digital akan melanda desa dan perdesaan karena hal itu merupakan keniscayaan, ini hanya masalah waktu. Teknologi digital akan menggangu kenyamanan dan ketentraman desa saat ini, namun tergantung darimana melihatnya, karena teknologi digital bermata 2, dapat dilihat sebagai tantangan bahkan ancaman namun disisi lain dapat menjadi peluang bahkan menjadi berkah bagi yang lainnya,” jelas Aulia. (red)