LOTIM – Klaster Gowa Sulawesi Selatan, memang saat ini menjadi fokus tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Diseases (Covid)-19 Lombok Timur (Lotim). Keberadaan klaster Gowa, menambah wilayah zona kuning di Lotim. Sampai sekarang, 11 kecamatan masuk katagori zona kuning.
Dari data yang ada, jumlah PPTG sebanyak 11.111 orang, 302 Orang Tanpa Gejala (OTG), 124 selesai dalam pemantauan dan 178 masih dalam pemantauan. Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.481 orang dimana 1108 orang selesai dalam pemantauan dan 373 orang masih dalam pemantauan. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 42 orang, dimana selesai dalam pengawasan 12 orang dan 30 orang masih dalam pengawasan. Positif Covid-19 sebanyak 6 orang, dimana 4 orang dinyatakan sehat dan 2 orang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Selong.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lotim, Pathurrohman mengatakan, tambahan tajam PDP setelah dilakukan rapid test sejak hari selasa (14/4) lalu. Dimana 16 orang tambahan PDP dengan riwayat kontak pernah bepergian pada wilayah terjangkit yakni Gowa Sulawesi Selatan. Sedangkan dua dari 16 orang itu, tidak ada riwayat kontak keluar ke daerah terjangkit melainkan phenumea berat sehingga dimasukkan dalam PDP.
“Dengan adanya penambahan PDP ini, kami berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Meningkatkan upaya pencegahan dengan lebih maksimal. Caranya, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, social distancing dan lainnya,” imbaunya.
Pada kesempatan itu, pihaknya berharap kondisi para pasien cepat membaik. Demikian juga para medis tetap terjaga kesehatannya, melaksanakan tugasnya. “Taati imbauan pemerintah, demi keselamatan kita bersama dari penyebaran wabah Covid-19 ini,” serunya. (fa’i/r3)