LOBAR – Otoritas Jasa Penyeberangan cabang Lembar merilis penyesuaian tarif penyeberangan Lembar-Padangbai Bali. Menyusul dikeluarkanya Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 184 Tahun 2022 tentang perubahan keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 172 Tahun 2022 tentang tarif penyelenggara angkutan penyeberangan kelas ekonomi lintas provinsi dan lintas antar negara. Pada Keputusan Menhub yang ditandatangani 28 September 2022 itu menerangkan penyesuaian atau peningkatan sekitar 11 persen.
“Pemberlakukan penyesuaian tarif Lembar-Padangbai akan diberlakukan nanti malam jam 00.00 wita, 1 Oktober 2022. Kenaikan tarif itu kurang lebih 11 persen dari tarif lama,” terang Koordinator Satuan Pelayanan Penyeberangan BPTD Wilayah Lembar Nelson Dalo, Jumat (30/9).
Peningkatan itu terjadi disemua golongan penumpang maupun kendaraan. Seperti diantaranya biaya penumpang tanpa kendaraan untuk dewasa dari Rp 57 ribu naik menjadi Rp 62.200 dan bayi dari Rp 5.800 naik menjadi Rp 5.900. Sedangkan untuk kendaraan Golongan I Sepeda dari Rp 70 ribu naik menjadi Rp 77.700, Golongan II Sepeda Motor Rp 146 ribu menjadi Rp 160.600, Golongan III Rp 313.800. Lanjut pada Kendaraan mobil Golongan IV kendaraan Penumpang dari tarif Rp 1.023.000 menjadi Rp Rp 1.127.300 dan Kendaraan Barang menjadi Rp 1.795.000. Selain itu untuk Kendaraan Minibus tarif baru Rp 2.144.200, Bis Penumpang Rp 3.503.800, serta Truk berukuran besar Rp Rp 3.005.300. Ia pun tak membantah penyesuaian tarif itu dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
” dibarengi dengan Kenaikan BBM,” ucapnya.
Sementara itu GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar, Justan Gaffaru mengaku sudah menyosialisasikan dan menyebar infomasi penyesuaian tarif itu kepada pengguna jasa. Termasuk memasang sepanduk, banner hingga informasi melalui media massa.
“Setelah kita menerima Keputusan Menteri Perhubungan itu dan menerima perintah langsung kita sosialisasikan,” terangnya.
Peningkatan tarif itupun memang diakuinya atas usulan Gapasdap kepada Kementerian. Dampak peningkatan tarif BBM. Sejauh ini kondisi bongkar muat di Pelabuhan Lembar masih terpantau normal. (win)