MATARAM-Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili FT menandatangani undangan festival pesona bau nyale salah tahun. Harusnya tahun 2020, sementara di undangan tertulis jelas tahun 2019.
Temuan ini kemudian jadi viral. Di media sosial jadi bahan tawaan para warga net. Ada yang menyalahkan gubernur dan bupati, ada juga yang mengeritik bawahan mereka.
Sementara, radarmandalika.id pun menelusuri siapa yang membuat undangan tersebut. Hasilnya ditemukan jika undangan dibuat pihak Dinas Pariwisata NTB.
“Pembuat dan penyebaran undangan dilakukan oleh Dinas Pariwisata NTB,” kata salah satu staf Biro Humas Setda Provinsi NTB.
Sementara di kantor Dinas Pariwisata NTB tidak ada yang bisa ditemui. Semua pegawai sesuai keterangan Satpam semua berada di Kuta, sedang melakukan pembersihan.
“Semua ada di luar, sedang melakukan aksi bersih di Mandalika,” kata satpam di dinas setempat yang tak mau menyebutkan namanya.
Di samping itu, Kabag Humas dan Protokoler Setda Lombok Tengah, HL Herdan yang dikonfirmasi Radar Mandalika Group mengakui ada kesaahan di undangan. Namun dipastikan sudah diralat.”Sudah diralat itu, dan yang buat provinsi,” kata Herdan.(rif)